Strategi Peningkatan Kualitas Pengelolaan Anggaran di Sorong
Strategi peningkatan kualitas pengelolaan anggaran di Sorong menjadi perbincangan hangat di kalangan pejabat pemerintah dan masyarakat setempat. Anggaran yang dikelola dengan baik akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah tersebut. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola anggaran dengan efektif.
Menurut Bambang Widjanarko, seorang pakar manajemen keuangan, strategi peningkatan kualitas pengelolaan anggaran di Sorong perlu diperkuat melalui penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas. “Transparansi dalam pengelolaan anggaran akan memudahkan masyarakat untuk memantau penggunaannya, sehingga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran,” ujarnya.
Selain itu, peningkatan kualitas pengelolaan anggaran juga memerlukan adanya sistem kontrol yang ketat. Hal ini sejalan dengan pendapat Maria Lubis, seorang ahli tata kelola keuangan publik, yang menyatakan bahwa “pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran akan melindungi kepentingan negara dan mencegah terjadinya korupsi.”
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di Sorong, Pemerintah Daerah setempat perlu memperkuat peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengawasi penggunaan anggaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Joko Santoso, seorang auditor senior, yang menekankan pentingnya peran lembaga pengawas dalam memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
Dengan menerapkan strategi peningkatan kualitas pengelolaan anggaran di Sorong, diharapkan akan tercipta pengelolaan anggaran yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas. Langkah-langkah konkret perlu segera diambil untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola anggaran demi kemajuan daerah ini.