BPK Sorong

Loading

Evaluasi Kinerja Pengawasan APBD Sorong: Tantangan dan Peluang

Evaluasi Kinerja Pengawasan APBD Sorong: Tantangan dan Peluang


Evaluasi kinerja pengawasan APBD Sorong memang menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di daerah tersebut. Tantangan yang dihadapi dalam evaluasi ini pun tidaklah sedikit, namun juga terdapat peluang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan yang dilakukan.

Menurut Bambang Setiawan, seorang pakar dalam bidang pengawasan APBD, evaluasi kinerja pengawasan APBD Sorong harus dilakukan secara terus-menerus dan komprehensif. “Pengawasan yang efektif memerlukan kolaborasi antara pihak eksternal seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pihak internal seperti Inspektorat Daerah,” ujarnya.

Salah satu tantangan utama dalam evaluasi kinerja pengawasan APBD Sorong adalah minimnya sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki oleh lembaga pengawasan di daerah tersebut. Hal ini dapat menghambat proses pengawasan dan menyebabkan potensi penyalahgunaan anggaran.

Namun, tidak semua hal negatif, terdapat peluang untuk meningkatkan kinerja pengawasan APBD Sorong. Misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah proses monitoring dan evaluasi anggaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahmad Kurniawan, seorang peneliti di bidang tata kelola keuangan daerah, yang mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dapat mempercepat proses pengawasan dan mengurangi potensi kesalahan.

Dengan demikian, penting bagi pemerintah daerah Sorong untuk terus melakukan evaluasi kinerja pengawasan APBD guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pengawasan lainnya, juga sangat diperlukan agar pengawasan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.